Sepertinya hasil dari KPU sekalipun akan dilawan oleh Kubu Prabowo-Hatta samapi ke Mahkamah Konstitusi… Lalu siapakah Ketua Mahkamah Konstitusi sekarang setelah Ketua terdahulunya Akil Mohktar yang sudah menjadi terdakwa dalam kasus korupsil? Yang sebelumnya juga pernah dijabat oleh Mahfud MD? Beliau adalah Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H. mantan pengurus Partai Bulan Bintang yang merupakan salah satu Partai koalisi Prabowo-Hatta. Jadi apa yang dikemukakan dalam artikel ini menjadi cukup beralasan bagi para pendukung Jokowi-JK untuk mengawal terus kemana arah dari Kubu Prabowo-Hatta akan membawa hasil Pemilihan Presiden 2014 ini. Berikut ini adalah profil Ketua Mahkamah Konstitusi saat ini: http://id.wikipedia.org/wiki/Hamdan_Zoelva
You don’t need bi-variate statistics or multivariate statistics or Principal Component Analysis or Cluster Analysis or non-linear regression based on some logistic curve (very easy to do in R) etc. etc. to observe that most Asian societies are still based mainly on medieval tribal/ethnic alliances and/or wealth (class/oligarchy if you prefer).
Justeru artikel macam inilah yg jelas2 memperkeruh suasana. Tak sadarkah anda bahwa artikel mu itu sungguh telah memutar balikkan fakta yg sebenarnya. Ingat bung jangan membabi-butalah dalam menulis pemberitaan kalau anda tak ingin disebut orang yg mengadu-dombakan masyarakat, tanpa di gurui oleh andapun rakyat sudah pada melek kok. coba bikin suasana sejuklah atau kita tunggu saja Pengumuman resmi dari KPU nanti.
The major point about Isarn separatism is that it can bring the entire Thai structure into collapse – by denying the cheap labour / food supply which is the foundation of this oppression.
Kalau itu urusan Tuhan, yang angkat pertama kali hal ini siapa ya? Manusia gak ada yg sempurna.
Jika Prabowo melakukan hal yang dituduhkan tsb, dalam ketentaraan, itu kewajiban bawahan melakukan tugas yang diperintah oleh atasan. Dan pada saat itu, siapa atasan Prabowo? Mereka orang-orang dibalik kubu Jokowi.
Berbeda dengan perusahaan swasta, dimana bawahan bisa membangkang perintah atasan. Dalam ketentaraan, jika bawahan membangkang, maka akan dianggap sebagai “pembangkang” dan akan ada konsekwensi besar untuk itu.
Sy bkn salah satu pendukung capres manapun. Tapi sy hanya rindu Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur dan dapat menjadi bangsa yg di segani oleh bangsa lain. Kalau orang teliti dan cermat pasti dapat menganalisa siapa yg capres ambisi & tidak. jangan mau kita diadu domba ataupun dipecah belah oleh siapapun. Kita adalah bangsa merdeka dan berdaulat yg berdasarkan Garuda Pancasila (bukan garuda yg lain) & UUD 45. Pendapat saya sederhana. Kalaupun Capres no urut 2 yg menang nanti nya & ternyata beliau hanyalah boneka , tdk menepati janji2 nya & tdk memiliki kompetensi sbg Presiden, pendapat saya beliau lebih mudah untuk di lengserkan atau diturunkan dalam jabatannya sebagai presiden RI. Sejarah telah membuktikan dari semua presiden RI yg tidak memiliki background militer, lebih mudah dan tidak ada tindak kekerasan kepada rakyatnya untuk mempertahankan kekuasaan nya. Siapapun pilihan dan idola anda, pikirkan dan renungkan lah dengan bijak.
Why would you say Jokowi is trying to create a public opinion because he declared before Prabowo did it? The same think can be said of Prabowo as well, why would he claim victory based on results by questionable survey companies? One thing we know is, we don’t know who really wins. Actually, I’m pretty sure, if bogus survey companies like Prabowo side used, were prohibited by KPU, we would not have be en in this situation of uncertainty. Because, RRI which is state-owned and not on Jokowi side, has declared that indeed Jokowi is the winner.
I’m sure the present situation would be better if media was not allowed to side with any candidate.
Klo menurut saya pribadi fanatik sih boleh az tp yg penting jgn dibawa keluar cukup kedalam az..
apa pun hasilnya kudu diterima dgn lapang dada..krn ini negara kita dan kita tinggal didalamnya, semua demi indonesia yg lebih baek..
kalo ada yg berpikir sebaliknya mungkin anda salah memilih tempat tinggal..
jangan sampai kita terpecah belah dan ditunggangi oknum yg tdk bertanggung jawab.. Saya juga punya pilihan pribadi tp cukup saya az yg tau demi asas pemilu LUBER JURDIL..
Sapa pun presidennya saya siap ikut 5 tahun yg akan datang..cuman besar harapan saya kalo yg jd presiden adalah yg terbaik dari pilihan yg ada.. semua capres punya kelebihan dan kekurangan tp ttp tidak bisa dibandingkan krn emang jelas berbeda..
semua tergantung dr kita sendiri , mudah2 hasil sebenernya adalah hasil dr KPU.,,
Waaahhh…anda tidak lihat siaran langsungnya ya. Saya yang melihat jelas live di tv kalo prabowo duluan yang deklare. Itu sekitar jam 3 an. Sedang jokowi baru jam 5 an. Lihat tv dong mas. Yang live. Jangan asbun.
Tom @4. Mr Heinecke is indeed Thai and perhaps he is an “elite” or even an “amart” but first and foremost he is a businessman, whose main investments are in the hospitality and quick service restaurant sectors.
What would you expect him to say after 6 months of political conflicts and protests damaging the Bangkok part of his now globally diversified business empire? Please continue the protests and slug it out to see who the winner between two highly unappealing sets of political crooks will be, whatever the cost to the economy. No. Businessman don’t think like that. Journalists and academics do. Get real.
Taktik Permainan Prabowo
It doesn’t matter actually. So stop using English if it is not your mother language and start using proper Bahasa instead. As simple as that 🙂
Taktik Permainan Prabowo
Sepertinya hasil dari KPU sekalipun akan dilawan oleh Kubu Prabowo-Hatta samapi ke Mahkamah Konstitusi… Lalu siapakah Ketua Mahkamah Konstitusi sekarang setelah Ketua terdahulunya Akil Mohktar yang sudah menjadi terdakwa dalam kasus korupsil? Yang sebelumnya juga pernah dijabat oleh Mahfud MD? Beliau adalah Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H. mantan pengurus Partai Bulan Bintang yang merupakan salah satu Partai koalisi Prabowo-Hatta. Jadi apa yang dikemukakan dalam artikel ini menjadi cukup beralasan bagi para pendukung Jokowi-JK untuk mengawal terus kemana arah dari Kubu Prabowo-Hatta akan membawa hasil Pemilihan Presiden 2014 ini. Berikut ini adalah profil Ketua Mahkamah Konstitusi saat ini: http://id.wikipedia.org/wiki/Hamdan_Zoelva
Let God decide
Another Indonesian Government that will use Islamic principles as the constitution even b/f being elected.
Unfortunately the only recourse will again be the military.
Malaysia – the best predictors of electoral outcomes
You don’t need bi-variate statistics or multivariate statistics or Principal Component Analysis or Cluster Analysis or non-linear regression based on some logistic curve (very easy to do in R) etc. etc. to observe that most Asian societies are still based mainly on medieval tribal/ethnic alliances and/or wealth (class/oligarchy if you prefer).
Indonesia’s democracy is in danger
Semoga Indonesia tetap aman
Taktik Permainan Prabowo
Salam Damai,
Apapun pilihan kita, “INGAT” Jangan samapi kondisi ini dimanfaatkan pihak-pihak lain untuk mengadu domba masyarakat Indonesia.
Indonesia Jaya
http://www.wisataadventurejogja.com/
Taktik Permainan Prabowo
Justeru artikel macam inilah yg jelas2 memperkeruh suasana. Tak sadarkah anda bahwa artikel mu itu sungguh telah memutar balikkan fakta yg sebenarnya. Ingat bung jangan membabi-butalah dalam menulis pemberitaan kalau anda tak ingin disebut orang yg mengadu-dombakan masyarakat, tanpa di gurui oleh andapun rakyat sudah pada melek kok. coba bikin suasana sejuklah atau kita tunggu saja Pengumuman resmi dari KPU nanti.
Taktik Permainan Prabowo
Setuju bgt sama dani,,
Political economy of Thai political pathologies
The major point about Isarn separatism is that it can bring the entire Thai structure into collapse – by denying the cheap labour / food supply which is the foundation of this oppression.
Taktik Permainan Prabowo
Kalau itu urusan Tuhan, yang angkat pertama kali hal ini siapa ya? Manusia gak ada yg sempurna.
Jika Prabowo melakukan hal yang dituduhkan tsb, dalam ketentaraan, itu kewajiban bawahan melakukan tugas yang diperintah oleh atasan. Dan pada saat itu, siapa atasan Prabowo? Mereka orang-orang dibalik kubu Jokowi.
Berbeda dengan perusahaan swasta, dimana bawahan bisa membangkang perintah atasan. Dalam ketentaraan, jika bawahan membangkang, maka akan dianggap sebagai “pembangkang” dan akan ada konsekwensi besar untuk itu.
Taktik Permainan Prabowo
Sy bkn salah satu pendukung capres manapun. Tapi sy hanya rindu Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur dan dapat menjadi bangsa yg di segani oleh bangsa lain. Kalau orang teliti dan cermat pasti dapat menganalisa siapa yg capres ambisi & tidak. jangan mau kita diadu domba ataupun dipecah belah oleh siapapun. Kita adalah bangsa merdeka dan berdaulat yg berdasarkan Garuda Pancasila (bukan garuda yg lain) & UUD 45. Pendapat saya sederhana. Kalaupun Capres no urut 2 yg menang nanti nya & ternyata beliau hanyalah boneka , tdk menepati janji2 nya & tdk memiliki kompetensi sbg Presiden, pendapat saya beliau lebih mudah untuk di lengserkan atau diturunkan dalam jabatannya sebagai presiden RI. Sejarah telah membuktikan dari semua presiden RI yg tidak memiliki background militer, lebih mudah dan tidak ada tindak kekerasan kepada rakyatnya untuk mempertahankan kekuasaan nya. Siapapun pilihan dan idola anda, pikirkan dan renungkan lah dengan bijak.
Prabowo’s game plan
[…] Versi asli dari artikel ini diterbitkan tgl 10 Juli bisa dilihat di sini. […]
Taktik Permainan Prabowo
yang nulis berita orang asing..pny kepentingan di indonesia g ya..?
Taktik Permainan Prabowo
RRI waktu pilpres mega VS sby. menyatakan mega menang, realnya sby menang TELAK…kredible..? ktnya harus lihat track record lembaga survey…
Prabowo’s game plan
Why would you say Jokowi is trying to create a public opinion because he declared before Prabowo did it? The same think can be said of Prabowo as well, why would he claim victory based on results by questionable survey companies? One thing we know is, we don’t know who really wins. Actually, I’m pretty sure, if bogus survey companies like Prabowo side used, were prohibited by KPU, we would not have be en in this situation of uncertainty. Because, RRI which is state-owned and not on Jokowi side, has declared that indeed Jokowi is the winner.
I’m sure the present situation would be better if media was not allowed to side with any candidate.
How to read a quick count
How about 95% confidence level of the margin of error? I think it needs to be mentioned as well.
Bring on the ballot
Well done New Mandala team! Keep it going in the tense weeks ahead
Taktik Permainan Prabowo
Klo menurut saya pribadi fanatik sih boleh az tp yg penting jgn dibawa keluar cukup kedalam az..
apa pun hasilnya kudu diterima dgn lapang dada..krn ini negara kita dan kita tinggal didalamnya, semua demi indonesia yg lebih baek..
kalo ada yg berpikir sebaliknya mungkin anda salah memilih tempat tinggal..
jangan sampai kita terpecah belah dan ditunggangi oknum yg tdk bertanggung jawab.. Saya juga punya pilihan pribadi tp cukup saya az yg tau demi asas pemilu LUBER JURDIL..
Sapa pun presidennya saya siap ikut 5 tahun yg akan datang..cuman besar harapan saya kalo yg jd presiden adalah yg terbaik dari pilihan yg ada.. semua capres punya kelebihan dan kekurangan tp ttp tidak bisa dibandingkan krn emang jelas berbeda..
semua tergantung dr kita sendiri , mudah2 hasil sebenernya adalah hasil dr KPU.,,
Taktik Permainan Prabowo
Waaahhh…anda tidak lihat siaran langsungnya ya. Saya yang melihat jelas live di tv kalo prabowo duluan yang deklare. Itu sekitar jam 3 an. Sedang jokowi baru jam 5 an. Lihat tv dong mas. Yang live. Jangan asbun.
Mr. Heinecke cannot have his coup and eat it too
Tom @4. Mr Heinecke is indeed Thai and perhaps he is an “elite” or even an “amart” but first and foremost he is a businessman, whose main investments are in the hospitality and quick service restaurant sectors.
What would you expect him to say after 6 months of political conflicts and protests damaging the Bangkok part of his now globally diversified business empire? Please continue the protests and slug it out to see who the winner between two highly unappealing sets of political crooks will be, whatever the cost to the economy. No. Businessman don’t think like that. Journalists and academics do. Get real.